Jumat, 26 Desember 2014

Masyarakat dan Kebudayaan

Pada kali ini saya akan membahas suatu topik, yaitu "Masyarakat dan Kebudayaan" definisi Masyarakat (sebagai terjemahan istilah society) sendiri adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata "masyarakat" sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas-entitas. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur. Sedangkan definisi dari Budaya atau Kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis.
Setiap masyarakat mempunyai budaya-budaya yang berbeda dengan daerah lainnya, kebudayaan sendiri diperoleh dari kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat. Kebudayaan di tempat satu dengan tempat yang lain berbeda, dikarenakan kebiasaan masyarakat yang berbeda-beda dan keadaan atau kondisi daerah maupun kondisi sosial juga berbeda. Masyarakat berinteraksi antara individu dengan individu lain dapat membuat suatu budaya. Budaya juga mempengaruhi generasi masyarakat yang akan datang dengan bagaimana mereka seharusnya melakukan sesuatu. Tetapi jika suatu generasi masyarakat yang akan datang tersebut tidak menghargai kebudayaan yang telah ada secara turun menurun akan menyebabkan hilangnya kebudayaan yang dahulu, dan menimbulkan juga budaya yang baru. Dari sini dapat kita simpulkan bahwa masyarakat dan kebudayaan sangat bergantung satu sama lain. Kebudayaan tercipta oleh masyarakat, dan masyarakat sendiri yang dapat merubah kebudayaan suatu daerah tersebut.



Senin, 10 November 2014

Pendidikan



Pada dasarnya pengertian pendidikanUU SISDIKNAS No.20 tahun 2003 ) adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Menurut kamus Bahasa Indonesia Kata pendidikan berasal dari kata ‘didik’ dan mendapat imbuhan ‘pe’ dan akhiran ‘an’, maka kata ini mempunyai arti proses atau cara atau perbuatan mendidik. Secara bahasa definisi pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusiamelalui upaya pengajaran dan pelatihan.
Menurut Ki Hajar Dewantara (Bapak Pendidikan Nasional Indonesia) menjelaskan tentang pengertian pendidikan yaitu: Pendidikan yaitu tuntutan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak, adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya.
Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang.
Tujuan pendidikan adalah menciptakan seseorang yang berkwalitas dan berkarakter sehingga memiliki pandangan yang luas kedepan untuk mencapai suatu cita- cita yang di harapkan dan mampu beradaptasi secara cepat dan tepat di dalam berbagai lingkungan. Karena pendidikan itu sendiri memotivasi diri kita untuk lebih baik dalam segala aspek kehidupan.

Pendidikan sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk lebih bisamenghadapi masa depan. Pendidikan tidak hanya dibutuhkan oleh anak-anak tapi orang dewasa pun juga membutuhkannya agar memiliki pengetahuan lebih. Biasanya pendidikan bias didapat dengan sekolah, les, otodidak, dll.
Namun tidak semua orang dapat mengenyam pendidikan dengan salah satu factor, kekurangan biaya. Di Indonesia sendiri, banyak sekali problematika yang ada di dunia pendidikan. Salah satu contoh masalah pendidikan di Indonesia adalah kurang meratanya pendidikan di Indonesia. Pendidikan di Indonesia seperti ini sering kali ditemukan di pelosok-pelosok tanah air. Yang seharusnya mereka juga mempunyai hak untuk menerima pendidikan yang layak. Tak hanya tidak meratanya pendidikan di Indonesia, infrasturktur sekolah-sekolah yang ada juga sering kali ditemui tidak layak pakai untuk proses mengajar dan mengajar.
Jika pendidikan di Indonesia selalu seperti ini, maka para penerus bangsa akan kesulitan untuk mencapai cita-citanya dan otomatis pendidikan Indonesia tertinggal jauh dari Negara-negara maju yang system pendidikan disana dapat dibilang sangat layak untuk melakukan aktivitas proses pembelajaran. Maka dari itu, seharusnya pemerintah meratakan pendidikan di Indonesia ini melalui berbagai aspek dan memperbaiki infrasturktur sekolah-sekolah atau tempat-tempat belajar agar layak menjadi sarana pembelajaran di Indonesia.

sumber : http://belajarpsikologi.com/pengertian-pendidikan-menurut-ahli/